Pilkada Depok, Supian-Chandra Janji Bawa Kasus Pungli di Sekolah ke KPK
1 min read

Pilkada Depok, Supian-Chandra Janji Bawa Kasus Pungli di Sekolah ke KPK



Politik Jakarta – Pasangan calon (Paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah memaparkan visi dan misinya untuk memberikan perubahan Kota Depok. Bahkan, Supain-Chandra akan menyeret tersangka koruptor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila menjabat di Pemerintah Kota Depok.

Supian Suri mengatakan, pasangan Supian-Chandra memiliki visi dan misi mewujudkan Depok semakin maju dengan wujud kota inklusif bukan eksklusif. Supian Chandra ingin merangkul seluruh elemen masyarakat membangun Kota Depok.

“Kami ingin Depok adalah milik kita semua, bukan milik kelompok,” ujar Supian, Jumat (30/8/2024).

Supian menjelaskan, apabila terpilih memimpin kota Depok telah menyiapkan tiga kategori program. Program pertama yakni menyelesaikan permasalahan yang masih melanda Kota Depok.

“Kami tidak ingin anak cucu kita semua yang nanti masih menjadi beban terhadap permasalahan hari ini,” jelas Supian.

Adapun permasalahan Kota Depok yang belum kunjung selesai, yakni permasalahan sampah, banjir, dan kemacetan. Tidak hanya itu, pasangan Supian-Chandra akan melakukan program pemberdayaan warga Depok yang memiliki 2 juta lebih penduduk.

Menurutnya hal itu bisa dimanfaatkan mengingat Depok berada di wilayah strategis yang dekat dengan Daerah Khusus Jakarta.

“Kami ingin sekali memberdayakan masyarakat Kota Depok, hal itu bisa dimanfaatkan mengingat Depok berada di wilayah strategis yang dekat dengan Daerah Khusus Jakarta,” ucap Supian.

Pasangan Supian-Chandra akan bekerjasama dengan balai latihan kerja untuk menjadi jembatan antara pekerja dengan penerima kerja. Menurutnya, masih banyak lulusan SMK dan lulusan perguruan tinggi kesulitan mencari lapangan pekerjaan.

“Kamilah yang akan menjembatani itu,” terang pria berstatus non aktif ASN.

Supian mengungkapkan, program ketiga pasangan Supian-Chandra yakni tentang pendidikan di Kota Depok. Masyarakat masih berorientasi terhadap sekolah negeri, namun keinginan tersebut terbentur dengan keterbatasan sarana dan prasarana.

“Kita melihat di mana kebutuhan sekolah negeri masih dibutuhkan. Di sisi yang lain kami akan mengoptimalkan peran sekolah swasta yang hari ini punya peran yang besar terhadap peningkatan kualitas SDM,” ungkap Supian.



Source link