Potensi Gempa Palung Nankai, Megathrust yang Hantui Warga Jepang
Intenasional Tokyo – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang potensi gempa Megathrust di Indonesia. Prediksi gempa Megathrust di Indonesia ini didasarkan pada analisis zona seismik gap di beberapa wilayah, termasuk Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa Megathrust di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu untuk terjadi.
Tak hanya Indonesia, sebelumnya Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan khusus pertamanya mengenai kemungkinan gempa Palung Nankai. Pihak JMA mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya gempa besar di daerah tersebut saat ini lebih tinggi dari biasanya.
JMA memprediksi, jika gempa besar terjadi di daerah tersebut, maka kerusakannya diperkirakan akan sangat dahsyat.
Misalnya, tinggi tsunami yang dipicu oleh gempa dapat melebihi 30 meter. JMA juga menghimbau warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan ancaman Megathrust tersebut, dikutip dari laman Japan News Yomiuri, Rabu (14/8/2024).
Palung Nankai terletak di batas antara dua lempeng tektonik. Palung Nankai membentang sekitar 700 kilometer dari Teluk Suruga di lepas Prefektur Shizuoka hingga Laut Hyuganada di lepas Prefektur Miyazaki.
The government’s Headquarters for Earthquake Research Promotion atau Markas Besar Promosi Penelitian Gempa Bumi memperkirakan bahwa ada peluang sebesar 70 hingga 80 persen terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 8 hingga 9 di Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan.