3 Paslon Pilgub Jakarta Masih Berpeluang Raih Suara Anies
Politik Jakarta – Analis Politik Arifki Chaniago menilai, sampai hari ini program dan visi-misi tiga kandidat di Pilgub Jakarta 2024 belum ada yang terlalu menyedot atensi. Padahal menurut Arifki, hal itu diperlukan guna mengejar suara pemilih dari basis pendukung Anies Baswedan (anak abah).
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia ini menyatakan, loyalis Anies Baswedan saat ini adalah “Swing Voters” mereka akan terpecah dan memilih ke ketiga kandidat yang ada.
“Ketidak jelasan sikap Anies bisa saja menjadi penyebab anak abah menjadi swing voters. Maka tiga paslon mencobacmembangun narasi siapa yang paling didukung oleh anak abah,” ujar Arifki seperti dikutip dari siaran pers, Senin (30/9/2024).
Arifki merasakan, atmosfer Pilgub Jakarta 2024 hanya seperti pertanding persahabatan. Tidak ada kontra narasi dan cenderung menyatakan dukungan ke pemerintahan selanjutnya.
“Ketiga pasangan calon bahkan membangun positioning politik relatif sama. Pramono-Doel yang diusung oleh PDI-P juga memperlihatkan kedekatannya dengan pemerintahan baru. Apalagi itu juga bersamaan dengan isu PDI-P yang bakal bergabung dengan pemerinatahan Prabowo-Gibran,” jelas dia.
“Jika PDI-P benar-benar bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran maka tidak ada lagi alasan untuk mengklaim paling didukung oleh pemerintah pusat dan paling merasa didukung oleh anak abah. Para calon kepala daerah bakal kembali ke positioning politiknya masing-masing,” catat Arifki.