Astronaut Starliner Akan Terdampar 8 Bulan, Bukan Rekor Baru
Tercatat, Kosmonaut Valeri Polyakov masih memegang rekor untuk durasi terlama yang dihabiskan di antariksa oleh manusia. Valeri tercatat pernah bekerja di stasiun ruang angkasa Mir selama 437 hari atau lebih dari 14 bulan.
Ia berada di wahana antariksa buatan Rusia tersebut dari Januari 1994 hingga Maret 1995. Valeri menjadi sukarelawan untuk misi ini sebagai bagian dari studi tentang efek penerbangan luar angkasa jangka panjang pada kesehatan manusia.
Selain itu, ada juga astronaut Christina Koch yang mencatat perjalanan ke antariksa selama 328 hari. Ia berada di luar angkasa sejak Maret 2019 hingga Februari 2020.
Christina Koch juga merupakan rekor penerbangan luar angkasa terlama oleh seorang wanita. Selain itu, ada juga Scott Kelly yang terdampar di antariksa selama 340 hari, sejak Maret 2015 hingga Maret 2016.
Kelly saat itu menjalani misi untuk sebuah studi NASA, yang membandingkan kesehatan fisik dan mental Kelly sebelum dan sesudah penerbangan luar angkasa dengan kesehatan awal saudara kembar identiknya, Mark Kelly.
Mark Kelly merupakan seorang pensiunan astronaut yang tetap berada di Bumi selama saudaranya berada di orbit. Penelitian itu mengungkap bahwa astronaut mengalami sejumlah perubahan selama berada di orbit dalam waktu yang lama, termasuk perubahan ekspresi gen, berat badan, dan komposisi mikrobioma usus.
(Tifani)