Utama Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar persiapan acara Hajj Run 2024 yang akan dilangsungkan di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 3 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya kesiapan fisik dalam menjalankan ibadah haji, serta meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendaftaran haji sejak usia dini.

Hajj Run 2024 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu 5K dan 10K, dengan target peserta sebanyak 3.000 orang. Pendaftaran peserta dilakukan melalui aplikasi resmi BPKH.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persiapan fisik, mengingat banyak calon jemaah gagal berangkat karena masalah kesehatan.

“Penyebabnya ada yang kolesterolnya tiba-tiba naik, gula darahnya naik, dan lain-lain. Nah akhirnya kita BPKH memutuskan, kita kayaknya kampanye salah satu bentuk pelayanan kita ke jemaah haji, membiasakan jemaah haji untuk hidup sehat dan terus berolahraga,” ujar Harry dalam Konferensi pers di Muamalat Tower, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).

Di sisi lain, Harry juga menyatakan bahwa saat ini timbul persepsi yang kuat bahwa ibadah haji hanya merupakan pilihan bagi orang-orang yang sudah pensiun, tetapi bukan pilihan bagi generasi muda.

Dengan begitu, Harry menegaskan dengan pelaksanaan Hajj Run 2024 ini, maka secara langsung akan ditargetkan kepada generasi milenial dan Z. Bahkan, Harry juga mengatakan bahwa peserta yang mendaftar nantinya akan dibukakan tabungan haji.

“Kita juga ingin mendorong kampanye “ayo haji muda” kita dengan cara kita mengikuti trend. Kalau perlu bahkan kita bisa jadi trendsetter. Bahwa lari juga bisa bikin sehat dan sejalan sama ibadah,” tegasnya.

“Jadi memang bahkan di Hajj Run ini, kami buat peserta itu daftar nanti malah dibuka tabungan haji di masing-masing bank yang akan bergabung”, sambungnya.