Regional Jakarta Jabatan Fungsional (JF) Analis Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi salah satu pilihan karier yang menjanjikan bagi para pengelola keuangan di satuan kerja kementerian dan lembaga.

Profesi tersebut merupakan kategori keahlian yang bertugas melakukan analisis di bidang pengelolaan keuangan APBN. Hal itu meliputi perikatan dan penyelesaian tagihan, pelaksanaan perintah pembayaran, dan analisis laporan keuangan instansi.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung (Babel), melantik Pejabat Fungsional Analis dan Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Kepala Kanwil Kemenkumham Babel, Harun mengatakan pelantikan tersebut untuk memperkuat bidang perbendaharaan. Ia juga menjelaskan jika JF di bidang perbendaharaan terdiri dari Pranata Keuangan APBN dan Analisis Pengelolaan Keuangan APBN. 

“Keduanya mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan APBN. Hal itu sesuai kewenangan dan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya, Rabu (11/09/2024).

Harun berharap dengan adanya jabatan tersebut, pengelolaan keuangan ABPN diharapkan dapat transparan dan mampu mewujudkan visi pemerintah melalui perencanaan yang lebih baik ke depannya, sehingga menutup ruang korupsi.

“Jadikan pekerjaan sebagai ibadah, dan berikan kontribusi terbaik untuk organisasi,” katanya.

Ia juga mengingatkan jajaranya untuk menjaga indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA). Sebab Kanwil kemenkumham Babel beberapa waktu lalu menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

“Untuk itu jaga terus nilai IKPA jajaran kanwil kemenkumham Babel agar diatas nilai 99,” tambahnya.

Adapun pegawai yang dilantik antara lain: Andryan Fernando Munthe sebagai Analis Pengelolaan Keuangan ABPN Ahli Pertama. Kemudian Dewi Maharani, Hendra, Maria Oktarina dan Meita Purnama sebagai Pranata Keuangan ABPN Mahir.