Israel Serang Blok Apartemen di Beirut, Serangan Pertama di Jantung Ibu Kota Lebanon
1 min read

Israel Serang Blok Apartemen di Beirut, Serangan Pertama di Jantung Ibu Kota Lebanon



Intenasional Beirut – Israel melancarkan serangan udara di blok apartemen Beirut pada hari Senin (30/9/2024), kata sumber keamanan Lebanon, menewaskan empat orang dalam serangan pertamanya di jantung kota tersebut sejak pecahnya perang Gaza tahun 2023 lalu.

Serangan pesawat nirawak hari Senin (30/9) menargetkan sebuah “flat milik Jamaa Islamiya (Jamaah Islamiah)”, sebuah kelompok ekstremis Lebanon, kata sumber keamanan tersebut seperti dikutip dari AFP.

Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) atau Front Populer untuk Pembebasan Palestina, sebuah kelompok sayap kiri sekuler, mengatakan tiga anggotanya tewas dalam serangan hari Senin di Distrik Kola, Beirut. Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kepala keamanan militernya Mohammad Abdel-Aal, komandan militer Imad Odeh, dan Abdelrahman Abdel-Aal tewas.

Militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan baru terhadap puluhan target Hizbullah di wilayah Bekaa, Lebanon pada hari Senin (30/9).

Israel “akan terus menyerang dengan kuat, merusak, dan melemahkan kemampuan militer dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon”, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Israel telah mengalihkan fokusnya dari Gaza ke Lebanon dalam beberapa hari terakhir, dengan mengatakan bahwa mereka melancarkan serangan terhadap sekutu regional Iran.

Rekaman televisi menunjukkan lantai bangunan yang sebagian rata dengan tanah yang menjadi sasaran serangan, di lingkungan Kola yang mayoritas berpenduduk Sunni, dekat jalan yang menghubungkan ibu kota dengan bandara Beirut.

Wartawan AFP melaporkan drone atau pesawat nirawak terbang di atas ibu kota Lebanon sepanjang hari Minggu (29/9).

Serangan Israel telah menewaskan ratusan orang di Lebanon sejak Senin (23/9) lalu, hari paling mematikan sejak perang saudara negara itu tahun 1975-1990.

Kementerian kesehatan Lebanon melaporkan sedikitnya 105 orang tewas dalam serangan Israel pada hari Minggu (29/9), dengan 359 orang terluka.

Dalam minggu terakhir, pemboman Israel telah menewaskan lebih dari 700 orang, termasuk 14 paramedis selama periode dua hari, kata kementerian tersebut.

Pada hari Jumat (26/9), kelompok Hizbullah mengonfirmasi pemimpinnya Hassan Nasrallah juga tewas dalam serangan Israel.

 



Source link