Jerman Punya Replika Akurat Permukaan Bulan, Fasilitas Baru untuk Astronot Seluruh Dunia
1 min read

Jerman Punya Replika Akurat Permukaan Bulan, Fasilitas Baru untuk Astronot Seluruh Dunia


, Köln – Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Pusat Antariksa Jerman (DLR) telah resmi membuka Instalasi Simulasi Analog LUNA, sebuah replika permukaan Bulan yang akurat, di dekat Kota Köln, Jerman. Proyek ini telah dibangun selama satu dekade dan bertujuan untuk mempersiapkan astronot dari berbagai negara untuk misi ke Bulan.

“Fasilitas LUNA melambangkan kondisi di permukaan Bulan dan mempersiapkan astronot untuk misi ke Bulan,” ujar Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher, dalam acara jumpa pers seperti dikutip dari DW Indonesia, Sabtu (28/9/2024).

Fasilitas replika Bulan ini juga dirancang agar dapat digunakan oleh astronot non-Eropa, termasuk dari badan antariksa Amerika, NASA.

Adapun fasilitas LUNA adalah tempat uji regolith yang terbuat dari bahan sintetis yang dirancang untuk meniru permukaan Bulan.

LUNA pertama kali dikonseptualisasikan pada tahun 2013. Awalnya, fasilitas ini direncanakan memiliki luas 1.000 meter persegi, namun desain terbaru mengurangi luasnya menjadi 700 meter persegi.

“Ada sekitar 900 ton material simulasi regolith di fasilitas tersebut untuk meniru lingkungan berdebu dan mobilitas di permukaan Bulan,” papar Juergen Schlutz, yang merupakan insinyur fasilitas LUNA sekaligus pemimpin strategi Bulan di Badan Antariksa Eropa, pada jumpa pers yang sama.

Sementara debu Bulan yang disimulasikan, yang disebut EAC-1, bersumber dari abu vulkanik berusia 45 juta tahun yang terhampar di wilayah Eifel yang meliputi wilayah perbatasan Belgia, Jerman, dan Luksemburg. Aula utamanya mencakup simulator pencahayaan khusus untuk menciptakan siklus siang dan malam di permukaan Bulan.

 



Source link