Kamala Harris Kritik Donald Trump yang Diduga Berkampanye di Makam Pahlawan Arlington
Intenasional Arlington – Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengkritik mantan presiden AS Donald Trump atas kontroversi terkini yang melibatkan kampanyenya di Pemakaman Nasional Arlington.
Kamala mengatakan bahwa lokasi pemakaman militer tersebut “bukan tempat untuk politik”, dikutip dari laman BBC, Minggu (1/9/2024).
Harris mengarahkan serangannya kepada Donald Trump pada Sabtu (31/8) dalam sebuah unggahan di media sosial, dengan menulis bahwa ia “tidak menghormati tanah suci, semua itu demi aksi politik”.
Angkatan Darat AS mengatakan, seorang staf Trump tiba-tiba menyingkirkan seorang karyawan pemakaman yang mencoba memperingatkan timnya tentang peraturan yang melarang perekaman di pemakaman tersebut.
Tim kampanye Trump telah membantah versi pemakaman tersebut tentang kejadian tersebut dan mengatakan bahwa mereka telah menerima izin dari keluarga para prajurit yang gugur untuk merekam.
Insiden tersebut terjadi pada hari Senin, ketika Trump berada di sebuah acara untuk menghormati 13 anggota militer AS yang tewas selama penarikan pasukan negara tersebut dari Afghanistan tiga tahun lalu.
Unggahan tersebut menandai pertama kalinya Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, mengomentari kontroversi tersebut.
Dia menulis bahwa dia telah mengunjungi Pemakaman Nasional Arlington di Virginia beberapa kali selama masa jabatannya sebagai wakil presiden, dan dia tidak akan pernah menggunakan tempat itu untuk mendapatkan keuntungan politik.
“Jika ada satu hal yang kita semua sebagai orang Amerika Serikat dapat sepakati, itu adalah para veteran, keluarga militer, dan anggota angkatan bersenjata yang kita harus dihormati, tidak pernah diremehkan,” kata Harris.