Mantan Ajudan Gubernur New York Didakwa Sebagai Mata-mata China
2 mins read

Mantan Ajudan Gubernur New York Didakwa Sebagai Mata-mata China



Intenasional Washington, DC – Mantan wakil kepala staf Gubernur New York Kathy Hochul didakwa bertindak sebagai agen atau mata-mata pemerintah China.

Menurut dakwaan federal, Linda Sun (41) bertindak atas perintah, arahan, atau permintaan China dengan imbalan jutaan dolar dan fasilitas lainnya.

Jaksa mengatakan Linda dan Christopher Hu, suaminya serta terdakwa lainnya, menggunakan keuntungan yang diperoleh secara tidak sah untuk membeli real estate dan kendaraan mewah.

Pasangan itu mengaku tidak bersalah atas tuduhan terhadap mereka di pengadilan federal Brooklyn pada hari Selasa (3/9/2024). Demikian dikutip dari BBC, Rabu (4/9).

Linda dipecat hampir dua tahun lalu setelah kantor Hochul, yang menjadi gubernur pada tahun 2021, menemukan bukti pelanggaran dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Dia dan Christopher sekarang menghadapi tuduhan termasuk melanggar undang-undang pendaftaran agen asing, penipuan visa, membawa masuk empat imigran ilegal, dan konspirasi pencucian uang.

Jaksa menyebutkan bahwa Linda bertindak sebagai agen pemerintah China, yang tidak disebutkan namanya, sementara suaminya memfasilitasi transfer jutaan dolar dalam bentuk suap demi keuntungan pribadi.

Linda diduga memblokir perwakilan pemerintah Taiwan untuk berbicara dengan pejabat New York, memberikan surat undangan tidak sah ke Amerika Serikat (AS) bagi pejabat China, secara sepihak mengubah pesan pejabat negara tentang China, dan bahkan menambahkan seorang pejabat China ke panggilan konferensi pemerintah negara bagian tentang respons kesehatan masyarakat COVID-19.

Christie Curtis, penjabat asisten direktur FBI, menuturkan bahwa Linda memanfaatkan jabatannya untuk secara diam-diam mempromosikan agenda China, yang secara langsung mengancam keamanan nasional negara AS.

Sebagai imbalannya, jaksa mengatakan bahwa Linda diberi hadiah dengan total jutaan dolar, tiket pertunjukan, fasilitas perjalanan, dan makanan termasuk, setidaknya 16 sajian bebek asin gaya Nanjing yang disiapkan oleh koki pribadi perwakilan pemerintah China dan dikirim ke rumah orang tua Linda.

Isi dakwaan menyebutkan pula bahwa pasangan Linda dan Christopher mencuci uang dalam jumlah besar untuk membeli barang-barang mewah termasuk Ferrari dan properti di Hawaii dan New York.

“Skema terlarang tersebut memperkaya keluarga terdakwa hingga jutaan dolar,” kata Jaksa AS Breon Peace.

Menurut dakwaan tersebut, Christopher mengoperasikan beberapa bisnis di New York, termasuk eksportir makanan laut, toko anggur, dan konsultan keuangan, serta sering kali mengandalkan layanan agen pengiriman resmi pemerintah China.



Source link