Peduli Lingkungan, BCA Bangun Rumah Kompos di Wana Wisata Meranti Balikpapan
Program pembuatan rumah kompos di Wana Wisata Meranti merupakan tindak lanjut atas program penanaman 1.500 bibit pohon bertajuk ‘Walk For Tree’ di wilayah Wana Wisata Meranti, pada Juli 2022 lalu. Rumah kompos ini akan menjadi pusat terpadu untuk mengolah sampah guguran daun dari pohon-pohon tersebut, serta tanaman kiambang (gulma air) untuk menjadi pupuk organik, sekaligus berfungsi sebagai kantor pengelola dan tempat edukasi tentang pengelolaan kompos.
Melanjutkan program pembuatan rumah kompos ini, BCA juga akan menyelenggarakan pelatihan pengelolaan kompos selama dua bulan bagi anggota KUPS Meranti. Selain itu, seluruh kompos yang diproduksi akan diuji kualitasnya bekerja sama dengan Universitas Mulawarman, guna memastikan bahwa kompos buatan KUPS Meranti memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
“Kami dengan senang hati menyambut kembali inisiatif positif dari BCA dan KPHL Balikpapan dalam mendukung kelestarian ekosistem di kawasan Meranti serta pengembangan ekonomi lokal. Kehadiran rumah kompos ini akan membantu kami mengatasi masalah sampah organik dengan mengubahnya menjadi kompos yang tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas lahan di kawasan Wisata Meranti, tetapi juga dapat membuka peluang bagi kami untuk berpartisipasi lebih luas dalam pasar pupuk organik di Indonesia,” ujar Ketua KUPS Meranti Sukardi.
BCA melalui Bakti BCA senantiasa aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi untuk individu, komunitas, dan masyarakat. Selain program pembuatan rumah kompos, sejumlah inisiatif yang telah dilakukan Bakti BCA di bawah Bakti Lingkungan seperti diantaranya konservasi orang utan melalui perbaikan empat pulau buatan di area konservasi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), serta konservasi penyu melalui kerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dalam penelitian Inkubator Buatan (Intan) skala ruang, yaitu media penetasan telur penyu tanpa pasir yang mampu menampung hingga 15.000 telur penyu.
“Kami terus berkomitmen untuk memastikan setiap program Bakti BCA yang kami jalankan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan Rumah Kompos di Wana Wisata Meranti sebagai langkah lanjutan dari program penanaman pohon yang telah dilakukan. Melalui Bakti Lingkungan, kami bertekad untuk memperluas inisiatif kami dalam pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Kami berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya mendukung keberlanjutan ekosistem di kawasan Wisata Meranti, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat,” tutup Hera.