Penebang Kayu Hutan Diterkam, BBKSDA Riau: Lokasi Perlintasan Harimau
1 min read

Penebang Kayu Hutan Diterkam, BBKSDA Riau: Lokasi Perlintasan Harimau



Petugas meminta masyarakat tidak menahan diri dan tidak bertindak anarkis terhadap harimau karena termasuk satwa dilindungi undang-undang.

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan rawa, khususnya kantong harimau, agar beradaptasi dengan keberadaan si Datuk Belang. Caranya menghindari aktivitas sendirian di hutan.

“Jangan beraktivitas ketika waktu harimau aktif yaitu pada malam hari, kemudian tidak memburu pakan harimau, semoga kedepannya tidak ada lagi serangan,” ujar Genman.

Sebelumnya, Jon Hendri diterkam ketika masuk bersama 8 temannya ke hutan rawa. Mereka membuat kelompok dan mencari kayu mahang untuk ditebang.

Siang hari, Jon Hendri beristirahat dan duduk di semak-semak serta berpisah dari kelompoknya. Saat itulah, harimau menerkam Jon Hendri dari belakang hingga melumpuhkannya ke tanah.

Ketika harimau ingin menggigitnya lagi, dua teman Jon Hendri datang setelah mendengar teriakkan minta tolong. Kedua temannya mengusir harimau lalu membawa Jon Hendri ke klinik terdekat.

Akibat kejadian itu, kepala bagian belakang Jon Hendri dan punggungnya terdapat luka cakaran dan terkaman. Jon Hendri mendapatkan beberapa jahitan kemudian diperbolehkan pulang.



Source link