Terungkap, Motif Pelaku Siram Air Keras ke Pasutri di Cengkareng
1 min read

Terungkap, Motif Pelaku Siram Air Keras ke Pasutri di Cengkareng



Utama Jakarta Aksi penyiraman air keras kepada sepasang suami istri (pasutri) di Cengkareng, Jakarta Barat, ternyata dilatarbelakangi sakit hati JJS alias A, yang merupakan rekan kerja korban di sebuah kafe daerah Green Lake.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan rasa sakit hati pelaku muncul akibat salah paham dengan korban saat menyajikan makanan kepada pelanggan.

“Pelaku sakit hati karena kerap dimarahi korban,” ujar Arsya Khadafi dalam keteranganya kepada wartawan, Kamis (5/9/2024).

Arsya melanjutkan, korban yang telah bekerja di kafe selama 4 bulan, memarahi pelaku yang baru satu bulan bekerja. Alhasil, pelaku tersinggung, lalu menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan aksi balas dendam.

“Sehingga ia mempersiapkan air keras dan merencanakan untuk melukai korban,” kata Teuku Arsya.

Setelah mengetahui jam pulang kerja korban, pelaku membuntuti dan akhirnya menyiramkan cairan air keras saat pasutri itu dalam perjalanan pulang memakai sepeda motor.

Akibat serangan tersebut, korban menderita luka bakar yang cukup serius, dengan 90 persen tubuhnya terkena cairan tersebut. “Korban kini dirujuk ke RSCM untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Arsya.

JJS telah ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP dan terancam hukuman 5 tahun penjara.

 

Sebelumnya, penyiraman air keras sempat viral di media sosial. Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik pelaku melakukan kejahatannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam, 1 September 2024. Terlihat, korban ketika itu sedang berboncengan sepeda motor. Kemudian dibuntuti oleh dua orang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang melerai tawuran di kawasan Basura, Jakarta Timur, pada 29 Agustus lalu.



Source link