
Budaya Baca Jadi Filter di Tengah Era Teknologi Digital
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan bahwa kegemaran membaca mendorong orang untuk berpikir kritis dan analitis. Namun, di tengah kehidupan dunia yang kian mengglobal, masyarakat juga perlu mengedepankan budaya sebagai nilai-nilai yang mesti dipertahankan.
“Kita harus punya komitmen untuk melakukan pemajuan kebudayaan. Karena hal ini akan membawa kebaikan dalam segala hal,” ujar Fikri.
Kolaborasi antara eksekutif pusat dan daerah serta legislatif dalam mendukung pengembangan budaya baca di Kota Tegal ditunjukkan dengan penyerahan bantuan berupa bahan bacaan bermutu sebanyak 1.000 eksemplar kepada 10 perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) terpilih.
Simbolis bantuan diserahkan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Nurhadisputra kepada Pj Wali Kota Tegal.
Berikut perpustakaan desa/TBM penerima bantuan buku bacaan bermutu:
1.Perpustakaan Dewi Sartika
2.Perpustakaan Sakura
3.Perpustakaan Kelurahan Keturen
4.Perpustakaan Jendela Dunia Kelurahan Krandon
5.Perpustakaan Lestari
6.Perpustakaan Lautan Ilmu
7.Perpustakaan Jendela Dunia Kelurahan Slerok
8.Perpustakaan Pustaka Ilmu
9.TBM Prima
10.TBM Sekar Ananda