Gelar Tangerang Agro Festival, Pj Bupati: Momentum Kolaborasi Majukan Pertanian
1 min read

Gelar Tangerang Agro Festival, Pj Bupati: Momentum Kolaborasi Majukan Pertanian



Utama Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Tangerang yang ke-392, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyelenggarakan Tangerang Agro Festival 2024 pada 4-5 Oktober 2024. 

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Tangerang, dengan mengusung tema “Menggali Potensi dan Meningkatkan Kualitas Produksi Pertanian.”

Peresmian Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kabupaten Tangerang menjadi salah satu agenda utama dalam festival ini. Gedung yang berlokasi di Kompleks Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) di Kecamatan Sepatan ini diharapkan menjadi pusat inovasi dan peningkatan kompetensi bagi para petani, penyuluh, dan pelaku usaha sektor pertanian.

Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony, yang meresmikan gedung tersebut, menekankan pentingnya keberadaan fasilitas ini dalam mendukung para petani dan pelaku usaha untuk dapat bersaing secara global.

“Gedung ini diharapkan menjadi tempat untuk meningkatkan kemampuan SDM pertanian kita, agar mereka dapat berinovasi dan siap menghadapi tantangan global di sektor pangan,” ucapnya.

Peresmian gedung tersebut sekaligus menandai pembukaan Tangerang Agro Festival 2024, yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program pelatihan dan edukasi.

“Kami berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran produk, tetapi juga momentum kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam memajukan pertanian di Kabupaten Tangerang,” tambah Andi Ony.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisna, turut menyampaikan bahwa gedung ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memajukan sektor pertanian.

“Gedung ini akan menjadi pusat pelatihan dan inovasi untuk meningkatkan kompetensi petani dan pelaku usaha pertanian. Kami juga akan memperkenalkan teknologi pertanian modern agar mereka lebih adaptif terhadap perubahan global,” jelasnya.

 

 

Sebuah perusahaan di Kenya mendayagunakan ampas tebu untuk membuat produk kemasan wadah makanan yang mudah terurai. Perusahaan ini berharap upaya mereka bisa membantu menekan polusi plastik karena data menunjukkan sekitar 30 persen produksi plastik d…



Source link