
Kampung Siep Kosi Binaan Program TEKAD Jadi Sentra Buah Naga di Papua Pegunungan
Para petani pun, lanjut Bandua, membentuk Kelompok tani Wiwekena untuk menjadi pelopor dalam pengembangan budidaya buah naga di kampung tersebut. Mereka mulai menanam buah naga di pekarangan rumah dan lahan kosong yang sebelumnya tidak dimanfaatkan.
“Hasilnya terbukti menggembirakan. Setiap tahun, para petani Kampung Siep Kosi bisa menikmati 6 hingga 8 kali panen dengan kualitas buah yang terjaga,” katanya.
Harga jual buah naga yang stabil di angka Rp50 ribu per kilogram, kata Bandua, menjadi insentif besar bagi masyarakat untuk terus mengembangkan budidaya ini. Dengan harga yang menguntungkan tersebut, penghasilan warga kampung yang semula hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari kini meningkat signifikan.
“Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada perekonomian keluarga, tetapi juga mengubah citra kampung yang dulu minim pilihan ekonomi menjadi pusat pertanian modern,” katanya.
Dia mengatakan buah naga dari Kampung Siep Kosi kini telah dikenal luas di Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya. Pemasaran buah naga tidak hanya terbatas di pasar tradisional, tetapi juga sudah merambah ke pasar provinsi dan beberapa pusat perbelanjaan besar di wilayah Papua Pegunungan.
“Kampung Siep Kosi kini menjadi sentra buah naga di wilayah tersebut, dan keberhasilan ini telah menginspirasi kampung-kampung lain untuk mengikuti jejak mereka,” katanya.
Bandua berharap pemerintah daerah melihat potensi besar ini sebagai peluang untuk mengembangkan sektor pertanian di kampung-kampung sekitarnya. Salah satu rekomendasinya adalah melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah dibentuk di kampung tersebut untuk mengelola pemasaran buah naga secara lebih profesional. Selain meningkatkan pemasaran, diperlukan pelatihan lebih lanjut bagi petani Kampung Siep Kosi.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan agar buah yang tidak terjual dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Ini akan sangat membantu petani agar tidak merugi ketika harga turun,” pungkasnya.