
Kantor PM Israel Rilis Foto Benjamin Netanyahu di Bunker Saat Serangan ke Iran, Sembunyi?
Israel menggempur Iran dengan serangan udara Sabtu (26/10) dini hari, dengan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan sasaran militer sebagai balasan atas rentetan rudal balistik yang ditembakkan Republik Islam itu ke Israel awal bulan Oktober ini. Ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran, meskipun belum ada informasi langsung mengenai kerusakan atau korban.
Serangan itu dapat mendorong musuh bebuyutan itu lebih dekat ke perang habis-habisan di saat kekerasan meningkat di Timur Tengah, tempat kelompok militan yang didukung oleh Iran – termasuk Hamas di Gaza, dan Hizbullah di Lebanon – sudah berperang dengan Israel.
Militer Israel mengatakan Sabtu (26/10) bahwa mereka telah melancarkan “serangan tepat sasaran terhadap sasaran militer di Iran,” tanpa segera menjelaskan lebih lanjut.
Militer Israel mengatakan Sabtu (26/10) bahwa mereka telah melancarkan “serangan tepat sasaran terhadap sasaran militer di Iran,” tanpa segera menjelaskan lebih lanjut.
“Rezim di Iran dan proksinya di kawasan itu telah tanpa henti menyerang Israel sejak 7 Oktober … termasuk serangan langsung dari tanah Iran,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari dalam pernyataan video yang direkam sebelumnya Sabtu (26/10) dini hari seperti dikutip dari Associated Pers (AP).
“Seperti setiap negara berdaulat lainnya di dunia, Negara Israel memiliki hak dan kewajiban untuk menanggapi.”
Awalnya, fasilitas nuklir dan instalasi minyak semuanya dianggap sebagai target potensial untuk respons Israel terhadap serangan Iran pada 1 Oktober, tetapi pada pertengahan Oktober pemerintahan Biden yakin telah memperoleh jaminan dari Israel bahwa mereka tidak akan menyerang target tersebut.