Politik Jakarta – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dipandang sebagai pemimpin paling peduli terhadap nasib petani. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sepakat Abadi, Abidin, menyatakan bahwa program Berani Panen Raya Anwar-Reny sangat relevan dengan kebutuhan petani, terutama terkait ketersediaan pupuk.

“Kalau saya lihat memang program Berani Panen Raya tadi sudah ada soal ketersediaan pupuk, maka memang Anwar-Reny ini paling peduli petani,” kata Abidin, Senin 30 September 2024.

Abidin menyoroti langkah jitu pasangan Anwar-Reny untuk memaksimalkan ketersediaan pupuk bagi petani. Dalam pemaparannya, Reny Lamadjido mengatakan, duet BERANI akan menjamin pupuk melimpah bagi petani.

Menjamin kebutuhan pokok petani itu, Anwar-Reny akan memberikan subsidi pada harga pupuk nonsubsidi. Sehingga nantinya petani akan membeli dengan harga subsidi, hal ini dilakukan berdasar kepada pengalaman Anwar Hafid ketika memimpin Morowali.

Selain itu, Anwar Hafid akan menerapkan kebijakan konkret terkait peraturan resi gudang, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011. Kebijakan ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi petani, nelayan, dan pengusaha kecil dalam menyimpan komoditas mereka di gudang yang telah terakreditasi.

Dengan adanya resi gudang, para petani bisa menggunakan komoditas yang disimpan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan seperti bank. Hal ini memungkinkan para petani dan nelayan untuk tidak terburu-buru menjual produk mereka ketika harga pasar sedang rendah. Petani bisa menunggu hingga harga lebih menguntungkan, sambil tetap memiliki akses terhadap dana tunai yang dibutuhkan.

Atas dasar kepedulian tersebut, Abidin menegaskan, petani yang tergabung di bawah naungannya siap memenangkan pasangan Anwar-Reny di Pilgub Sulteng. Karena sudah jelas gagasannya tidak hanya omong kosong belaka, melainkan terbukti dengan kerja nyata.