Politik Jakarta – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka dan akuntabel. Wahono-Nurul bertekad mewujudkan Bojonegoro bebas dari korupsi.

Cabup Setyo Wahono bersama pasangan wakilnya Cawabup Nurul Azizah mengungkapkan tekad, untuk menjadikan pemerintahan Bojonegoro lebih inklusif dan responsif dalam melayani kebutuhan masyarakat. Dengan program-program inovatif yang direncanakan, ia berharap dapat mengurangi praktik-praktik korupsi dan meningkatkan kualitas layanan.

“Kita akan menghadirkan pemerintahan yang tidak hanya bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, tetapi juga terbuka terhadap partisipasi masyarakat,” kata Setyo Wahono, Selasa, (22/10/2024).

Wahono-Nurul juga fokus pada reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang partisipatif dan inovatif. Sehingga masyarakat dapat merasakan layanan publik yang lebih baik dan transparan.

“Keterbukaan yang dimaksud meliputi transparansi anggaran dan program pembangunan, serta akses bagi warga untuk terlibat dalam pengambilan keputusan,” tambahnya.

Dengan demikian, pasangan ini berharap dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Wahono menekankan pentingnya nilai-nilai akhlakul karimah dalam menjalankan pemerintahan, sebagai landasan moral untuk memastikan kebijakan yang diambil mencerminkan aspirasi masyarakat.

Wahono juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi pegawai negeri untuk memastikan bahwa mereka memahami etika dan tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dengan program-program inovatif yang direncanakan, ia berharap dapat mengurangi praktik-praktik korupsi dan meningkatkan kualitas layanan.

Dengan dukungan besar dari partai politik dan masyarakat, Wahono-Nurul optimistis bahwa program-program ini akan membawa perubahan positif bagi Bojonegoro. Pihaknya berjanji untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan visi mereka untuk Bojonegoro yang lebih maju, makmur, sejahtera dan membanggakan.