Anak Abah dan Ahoker Bersatu Dukung Pramono, Begini Respons Gerindra
Politik Jakarta Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade tidak terlalu khawatir terkait pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahoker) dan pendukung Anies Baswedan (Anak Abah) kompak mendukung calon gubernur nomor 3 Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024.
Andre menegaskan, jelang hari pemilihan, pihaknya terus bekerja keras agar pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memenangkan pertarungan Pilgub Jakarta 2024.
“Ngeri bener kayaknya. Jadi yang jelas tadi bahwa insyaallah Bang Ariza Patria sebagai ketua tim pemenangan pasangan RIDO dan seluruh partai pendukung dan pengusung, serta seluruh relawan sedang bekerja keras hingga 8 hari lagi,” kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2024).
Andre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024. Dia optimistis paslon nomor rut 1 memiliki kapabilitas dan dukungan sangat solid.
“Dan begitu banyak insyaallah pasangan RIDO akan memenangkan Pilkada DKI. Saya rasa masyarakat DKI pengen gubernur yang bisa bersinergi dengan Presiden Republik Indonesia, yaitu Pak Prabowo Subianto, jawabannya, Ridwan Kamil dan Suswono, tentunya,” kata Andre.
Sebelumnya, calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya, khususnya Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia pun mengaku telah mendapatkan dukungan dari loyalis kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Pramono menegaskan komitmennya bahwa kesuksesan hasil kerja gubernur terdahulu akan diteruskan demi membangun Jakarta. Hal itu dapat terwujud jika semua pihak dapat bersatu, seperti yang terjadi di kalangan para pendukungnya.
“Malam ini saya didampingi oleh Ahoker dan Anak Abah, sehingga dengan demikian saya akan menggabungkan. Bagi saya, saya tidak mau menjawab itu, tetapi saya berkomitmen dalam membangun Jakarta,” ujar Pramono dalam debat Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Pramono menegaskan, gaya kepemimpinan tentu akan berbeda dengan para gubernur terdahulu, baik itu Ahok ataupun Anies Baswedan.
“Saya lebih memanusiakan orang-orang yang memang perlu mendapatkan pertolongan. Sehingga dengan demikian, catat apa yang menjadi omongan saya. Kalau saya menjadi gubernur, saya tidak akan melakukan penggusuran. Yang saya lakukan adalah pemberdayaan, dan itu yang dibutuhkan oleh warga Jakarta,” ujar Pramono.
Baca juga Pramono Anung Satukan Ahokers dan Anak Abah Anies Demi Bangun Jakarta