Politik Jakarta – Debat ketiga Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) berlangsung meriah dengan sorotan utama pada pasangan calon nomor urut 4, Abdul Razak dan Sri Suwanto (ASRI 04). Dengan gaya muda dan program yang relevan bagi generasi milenial dan Gen Z, pasangan ini mencuri perhatian dalam acara yang digelar di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Rabu 20 November 2024.

Tampil percaya diri dengan sepatu sport dan jeans yang mencerminkan jiwa muda, Abdul Razak, yang akrab disapa “Babe,” memadukan tampilan modern dengan budaya lokal melalui topi Laung khas Dayak. Sementara Sri Suwanto mengenakan blankon, menandai semangat persatuan dalam bingkai NKRI.

ASRI 04 menawarkan berbagai program unggulan yang menyasar generasi muda, seperti internet gratis hingga pelosok desa,  dana Rp 50 juta untuk wirausaha muda, pelatihan konten kreator di seluruh kabupaten/kota, dan listrik 24 jam serta infrastruktur jalan mulus di seluruh wilayah Kalteng.

“Generasi muda adalah pilar masa depan. Dengan program berbasis teknologi dan soft skills, kami pastikan mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga menciptakan lapangan kerja,” ujar Sri Suwanto dalam sesi pembuka debat.

Adapun Babe, dalam pemaparannya menuturkan infrastruktur dan SDM unggul merupakan kunci dalam membangun sinergi kuat antara pusat dan daerah. Dengan kedua faktor ini, pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai tujuan pembangunan nasional.

“Sinergi pusat dan daerah kami optimalkan dengan memastikan program pemerintah pusat berjalan efektif di daerah, membuktikan bahwa kami kepanjangan tangan dari pemerintah pusat,” ujar Babe.

Tema debat, “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan,” menjadi wadah bagi para paslon untuk memaparkan visi misi mereka. Paslon lain turut menawarkan program yang kompetitif:

Pasangan Willy Midel Yoseph – Habib Ismail (01) fokus pada perubahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan investasi. Kemudian paslon Nadalsyah – Supian Hadi (02)fokus pada pengentasan kemiskinan, pendidikan gratis, dan layanan kesehatan tanpa biaya. Dan pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo (03), terkait dengan peningkatan ekonomi daerah, pemerataan pembangunan, dan koordinasi dengan pemerintah pusat.