Deretan Kasus Penyerangan dan Kekerasan di Balochistan Pakistan Tewaskan Ratusan Orang
1 min read

Deretan Kasus Penyerangan dan Kekerasan di Balochistan Pakistan Tewaskan Ratusan Orang



Intenasional Karachi – Saat Pakistan bersiap untuk pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) mendatang yang dijadwalkan pada tanggal 15 dan 16 Oktober di Islamabad, masalah peningkatan kasus kekerasan di Balochistan menjadi permasalahan tersendiri.

Secara khusus, serangan Baloch terhadap insinyur China di Karachi telah mendorong pemerintah Pakistan untuk melakukan langkah pasti.

Lantaran Beijing yang telah lama menekan Islamabad atas kegagalannya untuk melindungi proyek dan personel Tiongkok di bawah Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC), dikutip dari lamanĀ stringerasia, Jumat (1/11/2024).

Pada 11 Oktober 2024, sembilan tentara tewas dan 11 lainnya terluka ketika Tentara Republik Baloch (BRA) menargetkan konvoi militer dengan bom yang dikendalikan dari jarak jauh, diikuti dengan serangan dengan roket dan senjata otomatis, di daerah Sughari di Distrik Dera Bugti di Balochistan.

BRA mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menuduh militer menembaki daerah sipil di wilayah Lanju, Sughari, dan Raees Tokh Dera Bugti pada hari-hari sebelumnya.

Kelompok itu mengatakan, serangannya adalah pembalasan atas operasi militer ini dan memperingatkan akan perlawanan yang berkelanjutan.

Pada 11 Oktober 2024, setidaknya 20 penambang batu bara dan penjaga bersenjata sipil tewas dan tujuh lainnya terluka ketika orang bersenjata tak dikenal menyerang tambang batu bara Perusahaan Batubara Junaid di Distrik Duki Balochistan pada pagi hari.

Polisi mengungkapkan bahwa para korban berasal dari berbagai daerah, termasuk Pishin, Qilla Saifullah, Zhob, Muslim Bagh, Musa Khel, Quetta, dan Afghanistan.

Ketua Dewan Distrik Duki Khairullah Nasir yang memiliki tambang batu bara, mengkonfirmasi insiden tersebut, menyatakan bahwa para penjahat menggunakan “granat tangan, peluncur roket, dan senjata modern lainnya” dalam serangan itu.

Meskipun sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, Balochistan telah menyaksikan beberapa serangan terhadap buruh, terutama orang-orang dari Punjab.

Setidaknya 17 peziarah Pakistan tewas dalam kecelakaan bus saat bepergian ke tempat suci di Balochistan untuk merayakan Idul Fitri. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (10/4/2024) malam, kata para pejabat, ketika kendaraan kehilangan kendali jatuh ke ju…



Source link