Mengenal Hujan Meteor Taurid dan Leonid, Hiasi Langit November 2024
1 min read

Mengenal Hujan Meteor Taurid dan Leonid, Hiasi Langit November 2024



Sementara itu, hujan meteor Leonid diprakirakan akan berlangsung 17 hingga 18 November 2024. Dikutip dari laman LAPAN pada Jumat (01/11/2024), titik radian Leonid terletak di konstelasi Leo yang dapat disaksikan sekitar tengah malam.

Biasanya, hujan meteor Leonid muncul antara awal hingga pertengahan November setiap tahunnya. Hujan meteor Leonid dianggap sebagai hujan meteor besar, meskipun laju meteor sering kali hanya sekitar 15 meteor per jam.

Hujan meteor Leonid adalah meteor yang terang dan juga berwarna-warni. Leonid juga cepat, yakni bergerak dengan kecepatan 44 mil (71 kilometer) per detik, dan dianggap sebagai salah satu meteor tercepat.

Hujan meteor Leonid muncul dari titik radian di rasi Leo, yang berada di langit timur laut bagi sebagian besar orang. Pada puncaknya, kita bahkan mungkin melihat hujan meteor ini setiap hari.

Hujan meteor Leonid berasal dari puing-puing komet 55P/Tempel-Tuttle. Komet ini memiliki orbit yang sangat elips mengelilingi matahari setiap 33 tahun.

Hujan meteor Leonid terjadi ketika bumi melewati puing-puing komet tersebut. Meteoroid, partikel-partikel kecil dari komet, menghantam atmosfer Bumi, memanas, dan menguap.

Komet 55P/Tempel-Tuttle ditemukan oleh Wilhelm Tempel pada 19 Desember 1865 dan Horace Parnell Tuttle pada 6 Januari 1866. Komet ini diberi nama berdasarkan nama penemunya, yaitu Ernst Tempel dan Horace Tuttle.

Huruf “P” menunjukkan bahwa Tempel-Tuttle adalah komet periodik. NASA JPL mengklasifikasikan komet ini sebagai “Asteroid Near Earth” karena orbitnya yang dekat dengan bumi.

(Tifani)



Source link