Penenun Terakhir dari Suku Osing Banyuwangi Raih Penghargaan Local Heroes
2 mins read

Penenun Terakhir dari Suku Osing Banyuwangi Raih Penghargaan Local Heroes



Regional Banyuwangi – Penenun tradisional suku Osing, Banyuwangi terakhir Siami 74 tahun,  mendapat penghargaan Amartha Local Heroes dari PT Amartha Mikro Fintek. PT Amartha yang konsisten mendukung pelaku UMKM itu, juga memberikan bantuan dana kepada Siami yang bermukim di Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, tersebut. “Di Amartha itu ada local hero ya, itu memberikan penghargaan ke ibu- ibu yang bisa  memberikan invasi atau dampak perubahan terhadap daerahnya,” ujar Kepala Bisnis MIkro Bisnis Amartha area Jawa Timur Abdul Munim Zainul, Jumat (8/11/2024)

Siami dianggap menjadi pelestari kebudayaan yang berdampak secara berkelanjutan lewat karya kain tenun kreasinya. Siami merupakan generasi ke tiga yang belajar menenun sejak 1965 atau saat mengenyam pendidikan sekolah dasar. “Ibu Siami ini kan juga penenun terakhir jadi kami juga mempunyai kewajiban bagaimana tenun ini tetap ada dan harus dilestarikan, dan kedepanya ada penerusnya,” paparnya.

Kata Zainul, karya Siami tersebut juga bisa menginspirasi masyarakat Indonesia secara luas. Karena kain tenun produksi Siami ini tidak mudah dipelajari, karena memiliki nilai budaya lokal yang tinggi. Kain tenun khas suku Osing ini mengalami kendala dalam pelestariannya, hal ini karena. Satu alat tenun hanya boleh digunakan oleh satu orang saja yang merupakan warisan turun-temurun. Sehingga bagi keluarga Siami yang ingin melanjutkan warisannya itu harus menunggu Siami mewariskan alat tersebut.

Kendala lainya hingga saat ini tidak ada orang yang bisa membuat alat tenun khas Osing tersebut.  Perajin alat tenun khas Osing ini kendalanya cukup berat. Melihat kondisi tersebut, menantu Siami yang diketahui bernama Busana, kini telah mencoba untuk menduplikasi alat tenun yang sepenuhnya terbuat dari bahan-bahan sekitar.

Termasuk kerangka alat tenun yang terbuat dari kayu, namun kini memang belum dapat digunakan karena masih dalam proses penyempurnaan ” Alhamdulillah saat ini saya sudah dapat bahanya, tapi masih belum saya gunakan, karena harus melengkapi bahan lainya, seperti sisir dan alat lainya, mudah- mudahan tahun depan sudah bisa digunakan,” harapnya.



Source link