Studi: Berhenti Merokok Bermanfaat di Masa Tua, Umur Bisa Lebih Panjang
Intenasional Jakarta – Ada beberapa kesalahpahaman seputar merokok di usia lanjut, termasuk bahwa berhenti merokok setelah puluhan tahun tidak akan membuat banyak perbedaan dalam hal kesehatan.
Namun, para ahli medis tahu bahwa ada manfaat untuk berhenti merokok di usia berapa pun.
Sebuah studi baru-baru ini memperjelas hal ini lebih dari sebelumnya. Seperti yang dilaporkan New Atlas, berhenti merokok hingga menginjak usia 75 tahun dapat menambah tahun dalam hidup pasien, dikutip dari laman Mental Floss, Sabtu (2/11/2024).
Untuk studi mereka yang diterbitkan dalam American Journal of Preventative Medicine, para peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan menghitung tingkat kematian rata-rata berdasarkan usia dan status merokok.
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok, peserta yang telah merokok sepanjang hidup mereka atau saat ini merokok hingga usia 35, 45, 55, 65, dan 75 tahun akan kehilangan rata-rata 9,1, 8,3, 7,3, 5,9, dan 4,4 tahun hidupnya jika masih melanjutkan kebiasaan tersebut.
Di sisi lain, subjek yang berhenti merokok terbukti memperoleh kembali beberapa bulan hingga tahun dari rentang hidup mereka.
Mereka yang berhenti mengisap rokok pada usia 35 tahun merasakan manfaat. Hidup rata-rata mereka delapan tahun lebih lama.
Meskipun jumlah waktu tersebut berkurang semakin lama mereka merokok, bahkan anggota tertua dalam penelitian tersebut merasa lebih baik setelah berhenti merokok.
Sementara itu, mantan perokok yang berhenti merokok pada usia 65 dan 75 tahun memiliki peluang masing-masing 23,4 persen dan 14,2 persen lebih tinggi untuk memperoleh setidaknya satu tahun hidup.
Bagi mereka yang berusia 65 tahun, rata-rata kehilangan nyawa yang dapat dihindari adalah 1,7 tahun dan bagi mereka yang berusia 75 tahun adalah 0,7 tahun.