Kenapa 5 Hewan Ini Jadi Duta Halloween?
Bicara tentang hewan mistis, ada juga hewan yang dianggap mistis bahkan hanya mitos.
Unicorn adalah salah satu makhluk mitos paling terkenal, yang sering digambarkan sebagai kuda putih dengan tanduk spiral keluar dari dahinya.
Tidak sulit membayangkan seekor kuda bertanduk, dan untuk sebagian besar sejarah makhluk mitos itu, orang mengira itu benar-benar ada.
Tapi dari mana mitos ini berasal?
Dilansir dari laman Live Science, pencitraan seperti unicorn berasal dari Peradaban Lembah Indus (sekitar 3300 SM hingga 1300 SM) di Asia Selatan, yang mencakup bagian dari Afghanistan, Pakistan, dan India modern.
Profil dari hewan yang tampak seperti kuda dengan satu tanduk muncul pada segel dari periode itu. Namun, gambar-gambar ini kemungkinan adalah penggambaran aurochs, seekor lembu liar yang sekarang sudah punah, menurut Museum St Neots di Inggris.
Menurut deskripsi China tertulis tentang tanggal unicorn Asia sejauh sekitar 2700 SM, menurut Museum Sejarah Alam Amerika di New York.
“Unicorn” ini tampaknya merupakan kombinasi dari hewan yang berbeda dan memiliki tubuh rusa, ekor lembu, mantel berwarna-warni atau seperti naga bersisik dan tanduk (atau tanduk) yang tertutup daging.
Terlepas dari perbedaan fisik, unicorn di Asia digambarkan sebagai makhluk yang mengelak dan menyendiri, sama seperti catatan Eropa selanjutnya.
Penyebutan unicorn pertama yang tercatat dalam literatur Barat datang pada abad keempat SM Ctesias, seorang dokter dan sejarawan, menulis kisah-kisah dari para pelancong India dan menggambarkan “keledai liar” seukuran kuda dengan tubuh putih, mata biru, kepala merah dan tanduk warna-warni.
Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 1,5 kaki (0,5 meter).