Sri Mulyani Dianugerahi FPCI Climate Hero Award, Gandeng Anak Muda Jadi Agen Perubahan Iklim
Wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebut bahwa semua orang, terutama anak muda, perlu memiliki komitmen dan semangat sebagai modal utama dalam mengatasi masalah lingkungan.
“Saya ingin menyampaikan pada generasi muda, bahwa semangat harus dipelihara untuk tetap menyala dan mengatasi banyak masalah teknis. Karena orang bisa terus menjaga semangat saja, tapi hanya pada level semangat. Masalah teknis juga harus diatasi, dan itu membutuhkan ketelitian, kesabaran, ketelatenan, dan kompetensi. Maka belajar, belajar, dan belajar,” tutur Sri.
Ia juga mengatakan bahwa upaya mengatasi masalah iklim harus dijadikan sebuah pemikiran dan gaya hidup baru oleh semua orang, terlebih generasi muda.
“Saya minta kepada teman-teman semuanya para generasi muda, equip yourself dalam peperangan ini,” kata dia.
Teknologi, sebut Sri, menjadi salah satu senjata penting yang dapat digiati oleh anak muda.
“Saya akan sangat senang kalau banyak generasi muda yang menekuni bidang teknologi entah itu memecahkan masalah emisi dari energy, dengan renewable energy. Entah Anda mau menyelesaikan masalah CO2 dari transportasi. Entah Anda mau menjaga CO2 capture melalui kehutanan, pertanian dengan rendah CO2, dengan manajemen sampah sehingga dia tidak mengeluarkan metan yang sangat-sangat tinggi kandungan CO2-nya,” ujar dia.