Korban Tertembak Peluru Nyasar di Bawaslu Lampung Ternyata Mahasiswa yang Sedang Magang
2 mins read

Korban Tertembak Peluru Nyasar di Bawaslu Lampung Ternyata Mahasiswa yang Sedang Magang



Regional Lampung – Seorang pekerja di Kantor Bawaslu Lampung dikabarkan mengalami luka memar di lengan kirinya akibat terkena tembakan peluru gotri dari orang tak dikenal (OTK), pada Rabu (28/8/2024) kemarin. Korban itu merupakan seorang mahasiswa yang sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL) di kantor Bawaslu setempat. 

Berdasarkan foto yang diterima, korban pria memperlihatkan lengan kirinya mengalami luka memar pasca-tertembak peluru yang belum diketahui asalnya ketika berada di kantor Bawaslu. Foto lainnya menunjukkan peluru gotri diduga diletuskan dari senjata api jenis airsoft gun.

Kepada wartawan, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar mengonfirmasi kejadian tersebut menimpa seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Lampung yang sedang PKL di kantornya. 

“Iya benar, kejadiannya Rabu siang (28/8/2024). Korbanya adalah mahasiswa yang sedang PKL,” kata Iskardo, Sabtu (31/8/2024).

Usai kejadian, kata dia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat guna mengetahui peristiwa itu secara jelas.

“Kami langsung berkoordinasi dengan polisi pasca kejadian. Soal dugaan peluru nyasar menembak atau tertembak itu, polisi langsung sigap melakukan penyelidikan sampai hari ini, kami serahkan sepenuhnya ke kepolisian,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, peluru nyasar kembali menelan korban di Kota Bandar Lampung. Kali ini seorang pekerja di Kantor Bawaslu Lampung terkena tembakan peluru senjata api yang diletuskan oleh orang tak dikenal (OTK). 

Peristiwa itu terjadi di kantor Bawaslu setempat di Jalan Pulau Morotai, pada Rabu (28/8/2024) siang. Seorang pekerja Bawaslu setempat mengalami luka tembak di bagian lengan kirinya. 

Korban pria yang belum diketahui identitasnya ini terkena tembakan peluru nyasar ketika bekerja di kantor Bawaslu setempat. Korban diduga tertembak senjata api jenis air soft gun yang berasal dari salah satu kamar hotel yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kepada wartawan, Kapolsek Sukarame, Kompol Rohmawan mengonfirmasi peristiwa diduga peluru nyasar mengenai tangan seorang pekerja di Bawaslu setempat.

“Iya, benar. Kami mendapatkan adanya informasi tersebut, saat ini masih dalam penyelidikan kami,” kata Kompol Rohmawan, Kamis (29/8/2024).

 

Produk TKI Gagal, Nyandu dan Edarkan Narkoba Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp10 Miliar



Source link