Tak Disangka, Ini Daftar 6 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan
3 mins read

Tak Disangka, Ini Daftar 6 Jenis Makanan Penyebab Bau Badan



Regional Bandung – Bau badan merupakan salah satu ciri khas seseorang sebagai makhluk hidup. Bau badan bawaan ini kemungkinan berbeda terciumnya akibat terkontaminasi asupan makanan yang dikonsumsi. Alhasil, bau badan seseorang menjadi kurang sedap tercium oleh orang lain meski telah berusaha menjaga kebersihan diri.

Salah satu caranya yaitu mengontrol makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, beberapa makanan memang bisa menjadi penyebab bau badan. Menurut General Practitioner Klinik Laboratorium Pramita, dr Carla Pramudita Susanto, di laman Hello Sehat, pada dasarnya, keringat yang keluar dari tubuh tidak memiliki bau yang menyengat.

“Namun, ketika keringat bereaksi dengan bakteri yang ada di permukaan kulit, bau badan yang kurang sedap akan muncul,” ujar Carla dicuplik Kamis (29/8/2024).

Carla menyebutkan kaitannya makanan dengan bau badan adalah makanan tertentu yang dimakan dapat memengaruhi bau badan seseorang untuk sementara. Jika seseorang sedang berkeringat, makanan penyebab bau badan ini dapat semakin memperkuat aroma tak sedap yang keluar dari tubuh.

“Oleh karena itu, mengontrol makanan yang Anda konsumsi bisa membantu mengatasi bau badan yang tak sedap,” ungkap Carla.

Berikut daftar 6 makanan penyebab bau badan yang perlu diketahui:

1. Bawang putih

Bumbu dasar yang selalu ada dalam setiap makanan ini disebut-sebut dapat menyebabkan bau badan menjadi kurang sedap. Hal ini karena bawang putih memiliki zat yang disebut dengan allicin. Zat ini secara ilmiah memang mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun sayangnya, zat ini justru dapat menyebabkan bau mulut serta memengaruhi aroma keringat Anda sehingga menimbulkan bau badan yang tidak sedap.

2. Bawang bombay

Selain bawang putih, makanan lain yang berpotensi menjadi penyebab bau badan adalah bawang bombay. Reaksi tubuh terhadap bawang bombay serupa dengan yang terjadi ketika mengonsumsi bawang putih. Saat memproses bawang, tubuh akan memproduksi senyawa yang menyerupai sulfur. Senyawa tersebut yang menjadi penyebab bau badan tidak sedap, terutama saat Anda berkeringat.

3. Daging merah

Meskipun enak dan lezat, makan daging merah juga bisa membuat badan Anda mengeluarkan bau kurang sedap. Pasalnya, asam amino dalam daging merah meninggalkan residu (ampas) di usus Anda selama proses pencernaan. Enzim usus kemudian memecah residu tersebut. Hasil pemecahan ini bercampur dengan bakteri di kulit saat Anda berkeringat, sehingga menimbulkan bau badan tidak sedap.

4. Sayuran kelompok cruciferous

Sayuran yang tergolong ke dalam kelompok cruciferous, seperti brokoli, kubis, dan kol termasuk makanan penyebab bau badan. Jenis sayuran ini mengandung sulfur yang akan diserap oleh tubuh dan dikeluarkan dalam bentuk keringat sehingga memengaruhi bau badan Anda. Melansir laman Next Avenue, bau badan Anda biasanya dapat berubah menjadi lebih buruk setelah satu jam mengonsumsi jenis makanan ini.

5. Makanan laut (seafood)

Beberapa jenis makanan laut atau seafood juga bisa menjadi menyebabkan aroma tubuh tak sedap jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, tak semua orang yang makan seafood pasti akan mengalami bau badan. Biasanya, kondisi ini ditemukan pada orang-orang yang memiliki kelainan metabolisme tubuh, seperti trimetilaminuria. Trimetilaminuria adalah kelainan yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproses senyawa kimia dalam seafood dengan baik. Alhasil, bau badan Anda jadi amis seperti ikan.

6. Minuman beralkohol

Selain makanan, minuman beralkohol dapat menjadi penyebab bau badan bila dikonsumsi secara berlebihan. Mengapa demikian? Tubuh manusia memproses alkohol menjadi asetat yang memiliki bau cukup kuat. Semakin banyak Anda minum alkohol, semakin tinggi pula kadar asetat pada tubuh. Adapun asetat ini dapat memengaruhi bau badan Anda. Jadi, semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin bau pula tubuh Anda. Selain itu, alkohol dapat menyebabkan berkurangnya bakteri baik di mulut. Hal ini membuat mulut Anda terasa bau.

 



Source link