Partai Sayap Kanan Diprediksi Menang Pemilu di Negara Bagian Jerman Timur
Intenasional Berlin – Warga Jerman akan memberikan suara di dua negara bagian timur, pada Minggu (1/9/2024). AfD, partai sayap kanan, berpotensi memenangkan pemilihan negara bagian untuk pertama kalinya. Sementara itu, koalisi Kanselir Olaf Scholz berisiko kalah telak hanya setahun sebelum pemilihan federal.
Partai AfD unggul di negara bagian Thuringia dengan 30 persen suara dan bersaing ketat dengan partai konservatif di negara bagian Saxony, dengan perolehan suara antara 30 hingga 32 persen. Jika menang, ini akan menjadi kali pertama sejak Perang Dunia Kedua partai sayap kanan mendapatkan kursi terbanyak di parlemen negara bagian Jerman.
Meskipun partai yang sudah berusia 11 tahun tersebut mungkin menang, mereka kemungkinan tidak akan bisa membentuk pemerintahan negara bagian karena suaranya kurang dari mayoritas dan partai-partai lain enggan bekerja sama, dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (1/9).
Namun, kehadiran AfD dan partai populis baru yang kuat, Sahra Wagenknecht Alliance (BSW), yang dinamai berdasarkan pendirinya seorang mantan komunis, akan menyulitkan pembentukan koalisi.
Kedua partai tersebut dikenal sebagai partai yang mengusung anti-migrasi, euroskeptis, pro-Rusia, dan sangat populer di bekas wilayah Timur yang pernah dikuasai Komunis. Di sana, orang-orang sangat khawatir tentang krisis biaya hidup, perang Ukraina, dan imigrasi.
Serangkaian insiden penusukan maut yang diduga dilakukan oleh ISIS 10 hari lalu telah menimbulkan kekhawatiran terkait isu imigrasi. Hal ini juga memicu kritik terhadap bagaimana pemerintah menangani masalah tersebut.
“Kebebasan kita semakin terancam karena orang-orang yang tidak sesuai kriteria diperbolehkan masuk ke negara ini,” kata pemimpin AfD di Thuringia, Bjoern Hoecke, dalam acara kampanye di Nordhausen pada Kamis.
Mantan guru sejarah tersebut adalah tokoh kontroversial yang menyebut tugu peringatan Holocaust Yahudi Eropa di Berlin sebagai “monumen memalukan.” Ia juga dihukum awal tahun ini karena menggunakan slogan Nazi dalam pertemuan partai.