Poltekkes Tasikmalaya Cirebon Deteksi Penyebab Angka Stunting Kota Cirebon Masih Tinggi
1 min read

Poltekkes Tasikmalaya Cirebon Deteksi Penyebab Angka Stunting Kota Cirebon Masih Tinggi



Ia menyebutkan, beberapa indikator stunting yang perlu orang tua ketahui adalah mengukur tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala. Ayu menyebutkan, para orang tua juga tidak paham bagaimana melihat grafik pertumbuhan anak di buku KIA.

“Dari temuan itu kami langsung melatih orang tua mengukur apakah anaknya masuk kategori stunting atau wasting. Termasuk cara membaca buku KIA kemudian kenapa kegiatan dilakukan di sekolah karena agar ada peran dari seluruh sektor dan guru juga punya peran memantau muridnya melalui rapor sehatku. Jadi hasil rapor itu dilaporkan guru ke orang tua murid,” ujarnya.

Ayu menyebutkan, data Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon, angka stuting di wilayah kerjanya sudah lebih dari 300 anak hingga April 2024. Dari hasil pengabdian masyarakat tersebut, tim dosen Poltekkes Tasikmalaya Cirebon merekomendasikan kolaborasi untuk melatih orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak.

Menurutnya, stunting tidak hanya menjadi tugas dari pemerintah atau lembaga kesehatan saja, peran sekolah di tingkat TK atau PAUD yang berada di wilayah Puskesmas Sitopeng menjadi penting untuk membantu memantau tumbuh kembang anak.

“Pihak puskesmas maupun sekolah sama-sama memberi edukasi melatih orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak. Sehingga target untuk mencapai zero stunting agar bisa tercapai,” ujarnya.



Source link