
10 Sinkhole Terdalam dan Terbesar di Dunia
Intenasional Jakarta – Sinkhole atau lubang runtuhan adalah area cekungan di dalam tanah yang tidak memiliki drainase permukaan eksternal yang alami. Melansir laman United States Geological Survey (USGS) pada Selasa (03/09/2024), sinkhole paling sering terjadi di daerah yang disebut sebagai “daerah karst”, yaitu daerah di mana jenis batuan di bawah permukaan tanahnya secara alami dapat larut oleh air yang bersirkulasi melaluinya.
Ketika air dari curah hujan bergerak ke bawah melalui tanah, jenis-jenis batuan ini mulai larut. Jika tanah di atas tidak kuat, maka secara tiba-tiba dapat runtuh.
Meski beberapa sinkhole terbentuk karena aktivitas manusia, ada juga sinkhole yang terbentuk secara alami. Dikutip dari laman Live Science pada Selasa (03/09/2024), berikut beberapa sinkhole raksasa yang pernah terbentuk di dunia.
1. Xiao TianKeng, Cina
Sebuah sinkhole raksasa menjadi pemandangan yang memukau di pedesaan barat daya Cina, tepatnya di wilayah Chongqing. Sinkhole yang dikenal sebagai Xiao Tiankeng ini dinobatkan sebagai sinkhole terdalam dan terbesar di dunia.
Nama “Xiao Tiankeng” secara harfiah berarti “lubang surga” memiliki kedalaman 660 meter serta volume mencapai 130 juta meter kubik. Para ahli menduga bahwa formasi ini terbentuk akibat pengikisan batu kapur oleh air selama 128.000 tahun, namun teori mengenai dampak meteorit juga masih dipertimbangkan.
2. The Great Blue Hole, Belize
The Great Blue Hole adalah fenomena alam luar biasa yang terletak di lepas pantai Belize, Amerika Tengah. Lubang raksasa ini memiliki bentuk lingkaran dengan diameter sekitar 300 meter dan kedalaman mencapai 124 meter.
Awalnya merupakan gua batu kapur yang terbentuk jutaan tahun lalu selama periode Pleistosen. Kemudian, lubang ini terendam air laut dan atap gua runtuh, meninggalkan lubang besar yang kini dikenal sebagai Great Blue Hole.
Sejak 1996, tempat ini telah diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO karena keunikannya.
3. Dean’s Blue Hole, Bahama
Di Bahama, tepatnya di Clarence Town, Long Island, terdapat lubang biru terdalam di dunia yang dikenal sebagai Dean’s Blue Hole. Lubang biru ini terbentuk akibat erosi batu kapur di dasar laut selama zaman es.
Fenomena ini menghasilkan gua bawah air dengan kedalaman mencapai 202 meter dan diameter antara 25 hingga 35 meter. Warna biru pekat dari air di dalam lubang ini kontras dengan warna air laut sekitarnya, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Tempat ini menjadi salah satu lokasi populer untuk penyelam profesional, meskipun tekanan air dan rendahnya oksigen di kedalaman dapat menjadi ancaman serius.