Pengaruh Suara Anak Muda dalam Pilpres AS 2024
Sementara itu, Vote.org melaporkan, dalam tujuh hari lebih dari 100.000 orang mendaftar untuk memilih, setelah Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya.
Pemilih berusia 18 hingga 34 tahun mencakup hampir 85% dari pendaftaran baru tersebut.
Namun pemilu presiden ini tetap berlangsung ketat, dan terdapat jumlah pemilih muda yang sama, terutama laki-laki muda yang mendukung mantan Presiden Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik.
Sementara itu, Frankie Russell (26) mengatakan: “Cara memengaruhi orang seusia saya adalah dengan berbicara kepada kelompok usia saya. Kita membutuhkan kebijakan yang secara umum mengutamakan Amerika Serikat, tidak ada perang baru, tidak ada pengiriman uang ke luar negeri, tapi menggunakannya di dalam negeri.”
Rudi Garrett dari Perhimpunan Aksi Kawula Muda menambahkan: “Frustrasi tidak sama dengan sikap apatis. Generasi muda sebenarnya memahami apa yang terjadi di dunia politik. Mereka hanya tidak melihat perubahan yang mereka inginkan diwujudkan melalui keterlibatan dalam proses pemilu. Namun menurut saya, perubahan yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir menciptakan arah baru.”