Menuju Kawasan Industri, Cabup Nina Agustina Akan Serap Ratusan Ribu Pekerja Lokal Indramayu
Politik Jakarta – Para investor mulai banyak yang melirik Indramayu sebagai daerah yang cocok untuk dijadikan kawasan industri. Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah pimpinan Bupati Nina Agustina pun kini tengah mempersiapkan beberapa wilayah yang akan dijadikan Kawasan Peruntukan Industri (KPI).
Dengan begitu, nantinya akan ada banyak dampak positif dengan Indramayu menjadi kawasan industri, terutama soal terbukanya lapangan pekerjaan.
Dengan adanya para investor yang mendirikan pabriknya di Indramayu otomatis akan ada banyak lapangan pekerjaan. Bupati Nina Agustina menegaskan, lapangan pekerjaan tersebut nantinya akan diutamakan bisa menyerap warga lokal Indramayu.
“Warga lokal Indramayu harus banyak yang mendapat pekerjaan dengan adanya kawasan industri nanti. Meski tidak menutup kemungkinan asimilasi warga lokal sebagai pekerja akan dilakukan secara bertahap, karena perusahaan atau perusahaan mungkin memiliki pekerja tetap, internal, dan ahli,” tegas Nina yang akan maju lagi di Pilbup Indramayu.
Saat ini saja kata orang nomor satu di Indramayu itu, sudah ada investor dari pabrik sepatu yang melakukan groundbreaking alias peletakan batu pertama di Kecamatan Krangkeng, dengan luas tanah hingga 29 hektare.
“Dengan luas segitu saja mereka membutuhkan sekitar 15 ribu pekerja. Belum lagi di Losarang yang akan groundbreaking juga insyaallah Agustus ini, yang nantinya dengan luas tanahnya hingga 1.000 hektare,” kata Bupati Nina Agustina.
“Yang 29 hektare saja butuh 15 ribu tenaga kerja, apalagi yang 1.000 hektare. Belum lagi jika sudah datang investor lain dan Indramayu sudah berjalan sebagai kawasan industri,” tambahnya.
Belum lagi lanjut Bupati Nina Agustina mengatakan, selain bekerja di pabrik-pabrik yang akan berdiri, warga Indramayu juga bisa meningkatkan perekonomian denga pemanfaatan lahan yang ada, atau potensi lain yang dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Bisa buka toko di kawasan industri ya, lalu bisa buka kos-kosan dan sebagainya. Misalnya kawasan industri Demak yang kita kunjungi terakhir kali. Terbukti banyak warga sekitar yang terlibat siklus ekonomi di sana,” kata Nina.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Manusia (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Nonon Sitra Wulandari, mengakui bahwa memang saat ini Bupati Nina Agustina serius untuk Indramayu dijadikan kawasan industri. Bahkan kata Nonon, Bupati Nina Agustina bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah melakukan studi banding ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk mengkaji keberhasilan Kawasan Industri Terpadu Batang ( KIT). Juga belum lama ini berkunjung ke Jatengland Industrial Park Sayung, di Demak.
“Ya semua itu dilakukan karena memang ibu Bupati Nina serius akan hal tersebut. Tujuannya ya agar Indramayu lebih maju, dan masyarakatnya tambah sejahtera,” pungkas Nonon.