1 min read

Pengawai Toko Salah Kasih Label Harga, Perusahaan Mesin Cuci di China Rugi Rp64,8 Miliar



Intenasional Beijing – Sebuah perusahaan kecil di China yang mengkhususkan diri dalam penjualan mesin cuci menghadapi potensi kerugian sebesar 30 juta yuan setelah seorang karyawan secara keliru memberi label harga produk.

Toko Waralaba Little Swan Dongshan, sebuah usaha kecil yang berpusat di Anhui, Tiongkok, terpaksa meminta pelanggan untuk membatalkan pesanan mereka setelah kesalahan seorang karyawan menyebabkan pesta belanja daring selama 20 menit yang dapat mengakibatkan kerugian bersih sebesar USD 4,2 juta atau setara Rp64.8 miliar.

Kantor berita Tiongkok Red Star News melaporkan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2024, lebih dari 40.000 pesanan untuk mesin cuci dilakukan di toko daring Tmall milik perusahaan kecil tersebut hingga seseorang menyadari kesalahan harga dan menutup toko tersebut, dikutip dari laman Oddity Central, Selasa (10/9/2024).

Dalam kurun waktu 20 tahun tersebut, Little Swan menjual mesin cuci senilai 70 juta yuan hanya dengan harga 40 juta yuan, yang berarti perusahaan tersebut mungkin harus menanggung kerugian sebesar USD 30 juta yuan jika dipaksa untuk memenuhi pesanan.

“Puluhan ribu pesanan dan puluhan juta yuan merupakan angka yang sangat besar bagi kami. Kami merasa sangat menyesal untuk semua pelanggan yang terdampak,” kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Kami mohon dengan rendah hati agar Anda memahami kesulitan kami dan setuju untuk membatalkan pesanan. Kami akan mengembalikan uang Anda secepat mungkin.”

Rupanya, salah satu karyawan perusahaan tersebut secara tidak sengaja memberi label harga yang salah pada beberapa mesin cucinya karena mereka salah memahami harga istimewa toko daring Tmall miliknya, yang mengakibatkan diskon besar yang langsung menarik perhatian pembeli.

Aksi seorang pria cuci jeroan hewan kurban gunakan mesin cuci mengundang perhatian



Source link