Peringatan soal Gempa Besar Jepang Picu Pembatalan Ribuan Booking Hotel
Perwakilan serikat pekerja Susumu Nishitani mengatakan kepada AFP bahwa Pembatalan yang mencakup periode dari 9 Agustus hingga 18 Agustus mengakibatkan kerugian sekitar 140 juta yen atau sekitar Rp15 miliar.
Peringatan terkait gempa besar muncul bertepatan dengan hari libur tahunan “obon” Jepang, musim yang sibuk bagi bisnis pariwisata ketika banyak orang Jepang mengunjungi kampung halaman mereka dan memberi penghormatan kepada leluhur.
“Biasanya semua hotel dan penginapan di kota kami akan dipesan penuh pada saat ini,” tutur Nishitani.
Ribuan pembatalan lainnya diperkirakan terjadi di Dogo Onsen di Kota Matsuyama, salah satu sumber air panas tertua dan terkenal di Jepang.
Media lokal melaporkan bahwa peringatan gempa besar akan dicabut pada hari KamisĀ (15/8) jika tidak terdeteksi adanya kelainan pada aktivitas seismik.
“Kami sedikit berharap bahwa reservasi baru akan mulai bermunculan setelah peringatan dicabut,” kata Nishitani.