Gempa Magnitudo 5 Guncang Jembrana Bali, Terasa hingga Banyuwangi
Utama Jakarta – Gempa bumi berkekuatan magnituo 5 menggetarkan wilayah Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali hari ini, Rabu (14/8/2024). Gempa Jimbaran Bali ini terjadi pada pukul 21:14:03 WIB.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 156 km barat daya Jembrana atau pada koordinat 9.63 Lintang Selatan (LS) dan 114.02 Bujur Timur (BT).
BMKG memastikan, gempa dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami. Namun masyarakat tetap diimbau mewaspadai potensi terjadinya gempa susulan.
“Arahan: Tidak berpotensi TSUNAMI.Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” bunyi peringatan dikutip dari laman resmi BMKG.
BMKG juga melaporkan, gempa tersebut dapat dirasakan di sejumlah wilayah, bahkan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan tingkat yang berbeda.
Gempa terasa di sejumlah wilayah Provinsi Bali dengan skala II-III MMI, seperti Badung dan Tabanan, skala II MMI di Denpasar dan Karanggkates. Sementara di Banyuwangi terasa dalam skala III-IV MMI.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan terkait dampak dari gempa magnitudo 5 yang berpusat di Jembrana, Bali tersebut.
Tentang Skala MMI
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala MMI terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa.
Oleh karena itu skala MMI sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Adapun skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sementara skala III MMI adalah getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.