
Kata Menlu Retno soal Spirit Bandung dalam Penyelesaian Konflik Ukraina-Rusia
Menlu Retno juga mengingatkan bahwa semakin lama konflik Ukraina berlanjut, semakin besar ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Oleh karena itu, yang terpenting, hukum internasional harus ditegakkan secara konsisten, bukan secara tebang pilih.
“Indonesia akan selalu berada di barisan kekuatan positif dan siap berkontribusi dalam upaya perdamaian,” ungkap Menlu Retno.
Menutup pernyataannya, Menlu Retno mengajak seluruh negara memperbarui komitmen terhadap tatanan dunia yang adil dan damai, sebagaimana yang telah ditegaskan di Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
“Mari kita terus menjaga Bandung Spirit, demi terwujudnya perdamaian global yang didasarkan pada solidaritas, kesetaraan, dan keadilan,” imbuhnya.
Pertemuan Tingkat Menteri Negara-negara Global South mengadopsi joint communique para menlu dan pejabat senior dari negara kunci Global South seperti Indonesia, China, Brazil, Afrika Selatan, Mesir dan Turki terkait pentingnya mendorong de-eskalasi dan penyelesaian konflik Ukraina-Rusia secara damai.
Bandung Spirit yang menekankan prinsip solidaritas dan kemitraan bersama menjadi salah satu rujukan dalam joint communique tersebut.