Bangladesh Banjir, 5 Warga Meninggal dan Ribuan Orang Mengungsi
Intenasional Dhaka – Bangladesh dilanda banjir pada akhir pekan. Sejumlah orang dilaporkan meninggal akibat bencana tersebut.
“Setidaknya lima orang meninggal dan lebih dari 100.000 orang masih terlantar akibat banjir dahsyat yang dipicu oleh hujan lebat dan derasnya air di hulu sungai terus melanda Bangladesh utara,” kata pihak berwenang pada Minggu (6 Oktober 2024) seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Senin (7/10/2024).
Di Sherpur, salah satu distrik di utara yang paling parah dilanda banjir, permukaan air sungai besar di sana telah melonjak, menenggelamkan daerah-daerah baru dan membuat ribuan keluarga mengungsi.
Pemerintah setempat mengkhawatirkan kerusakan yang meluas pada pertanian, dengan tanaman dan lahan pertanian khususnya sawah –yang berpotensi hancur. Banyak rumah dan jalan terendam air setinggi beberapa meter, memutus akses ke sejumlah desa dan membuat penduduk sangat membutuhkan pertolongan.
“Saya belum pernah melihat banjir seperti ini seumur hidup saya,” kata Abu Taher, seorang penduduk distrik tersebut.
Adapun personel militer menggunakan perahu dan helikopter dalam upaya penyelamatan, mengirimkan pasokan darurat dan mengevakuasi mereka yang terjebak banjir.
Banjir Bangladesh terbaru ini juga mengakibatkan jembatan runtuh dan jalan terendam, sehingga sulit bagi pemerintah setempat untuk mencapai daerah yang terkena dampak.
“Prioritas kami adalah mengevakuasi warga ke tempat penampungan yang aman dan menyediakan mereka dengan perlengkapan penting,” kata administrator distrik Sherpur, Torofdar Mahmudur Rahman.
Torofdar Mahmudur Rahman mengatakan jasad lain yang membusuk, diduga hanyut dari India, telah ditemukan.