
PKS Desak Pemerintah Segera Berantas yang Mendukung dan Memiliki Jaringan Judi Online
Utama Jakarta Politikus PKS Nasir Djamil berharap pemerintah berani memberantas siapapun yang berada di belakang bahkan mendukung adanya judi online di Indonesia.
“Pemerintah itu sebetulnya tahu siapa yang backing itu. Supaya judi online itu tidak ada lagi terutama backingnya harus dimusnahkan,” kata dia, seperti dikutip Jumat (11/10/2024).
Anggota DPR RI ini juga berharap, pemerintah bisa menutup jaringan judi online hingga ke akarnya. Pasalnya, jaringan judi online cukup mudah masuk ke Indonesia.
“Jaringannya ada di luar Indonesia, seperti selama ini disebut di Kamboja dsb. Jadi jaringannya harus di-block seperti di negara lain,” ucapnya.
Nasir menambahkan pemblokiran situs judi online bukanlah langkah yang tepat, tapi harus dimusnahkan yang mendukung dan jaringan judi online tersebut.
“Diblokir hidup lagi, begitu. Karena yang namanya orang yang mencari uang dengan segala bentuk kejahatan itu selalu lakukan itu,” tutupnya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 27 pemengaruh (influencer) di media sosial terkait kasus promosi judi online.
Pernyataan itu menjawab pertanyaan awak media terkait perkembangan penyidikan kasus promosi judi daring yang melibatkan sejumlah influencer, di antaranya adalah selebritas Wulan Guritno, Amanda Manopo, dan Yuki Kato.
“Sampai dengan saat ini, kita masih berproses dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 27 pemengaruh, 14 saksi serta enam ahli,” kata Brigjen Himawan dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (8/10/2024) seperti dilansir Antara.